Minggu, 25 Januari 2004

2004_01_25 Bedugul - sisi yang berbeda



Selaput kapas sejenak bersandar
Di atas teduhnya danau nan tenang
nan tak bertuan
nan menyematkan sejuta cerita

Sebersit awan menyejukkan mata
Diatas semua perih yang bersenandung di hati
yang bersenandung tanpa henti
yang bersenandungkan cinta atau mati

Sejenak mendung kian memayungi
Dan lembaran awan tak beranjak pergi
Semakin dingin dan membeku membentuk sapa
Menyimak perhatian mereka yang memahaminya

Sejenak aku kian mengerti
Dan lembaran awan seolah menanggapi
Semakin dingin ku peluk diri dan bermaksud pergi
Menyimak alam yang menyajikan rintik rintik tanpa tahu kapan akan berhenti



**Sebuah kenangan di Danau Bedugul-sisi yang berbeda**

0 komentar:

Pigura Perjalanan II © 2008 Template by:
SkinCorner